...

Arsitektur Partisipatoris

banner posyandu

Melampaui Krisis via Arsitektur Kebencanaan

Arsitektur kebencanaan menjadi salah satu pengetahuan yang sangat dibutuhkan dalam mitigasi bencana, khususnya pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Pengalaman Architecture Sans Frontières Indonesia (ASF-ID) di Sulawesi Tengah selama hampir sebelas bulan pasca gempa 28 September, menawarkan sebuah refleksi. Sebuah gambaran bagaimana arsitek dituntut mampu membaca konteks dan menformulasikan skema kerja di tengah berbagai keterbatasan. Rumah […]

Melampaui Krisis via Arsitektur Kebencanaan Read More »

banner_pasirpari

Redefinisi Bhakti Ganva

Bhakti Ganva (BG) merupakan program kerja gabungan antara himpunan mahasiswa jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. BG sudah berjalan setidaknya dalam delapan tahun terakhir dan menghasilkan tujuh bangunan yang tersebar di kampung-kampung di Kabupaten Bandung dan sekitar. Berproses secara dialektis, visi, misi, dan arti BG terus bertambah, berkembang, dan ter-redefinisi

Redefinisi Bhakti Ganva Read More »

banner posyandu

Otentisitas dalam Kerja Kemanusiaan

Sore hari, Sabtu 14 Maret 2020 telah berlangsung diskusi dengan judul Redefinisi Pengabdian Profesi.  Diskusi ini merupakan kali ketiga pada rangkaian kegiatan reguler dalam kerjasama antara ASF-BDG dengan Ikatan Arsitek Indonesia cabang Jawa Barat (IAI-JB) yang mengambil tema sosial, lingkungan, perkotaan, dan kebencanaan. Bertempat di sekretariat IAI-JB, tiga pembicara dari latar belakang mahasiswa, arsitek, dan

Otentisitas dalam Kerja Kemanusiaan Read More »

Perween Rahman: Arsitek tanpa Batas*

Mimpi buruk tadi malam: asap putih mengepul dari cerobong asap Kastil Pritzker menandakan terpilihnya bapak baru ordo arsitek putih, yang konon telah empatpuluh tahun mengabdi pada profesi mencipta bangunan-bangunan putih yang klimis, berongga, dan sensual. Masih seputih kapel di Ronchamp rancangan le Corbusier enam dekade lalu. Hampir satu abad sudah arsitektur modern mengorbit dalam kelembaman. Kapel-kapel putih itu

Perween Rahman: Arsitek tanpa Batas* Read More »

Gerakan Arsitektur Semarang

Komunitas Arsitektur Semarang dan Architecture Sans Frontières Indonesia dalam rangka Hari Kumpul Relawan: Refleksi – Proyeksi: Gerakan Arsitektur Semarang Turut dihadiri oleh Andrea Fitrianto (ASF-ID) Sabtu, 6 Mei 2017, Pukul 17:00 s.d. Selesai di Garasi Sumurboto, Jl. Sumurboto Barat III No. 9 Tembalang – Semarang CP: 0857-1326-6177 (Martian) Mari hadir untuk teman-teman Semarang dan sekitarnya!

Gerakan Arsitektur Semarang Read More »

BBS#3: Constructing Identity

Architecture Sans Frontières Indonesia presents Brown Bag Session #3 Constructing Identity – Documenting vernacular architecture while coping with contemporary challenges at tropical fringe. In places full of rich ancestral cultures and vernacular architecture that has coexisted in harmony with the forests for centuries, communities are in the cusp of development. But, against the common perception that their

BBS#3: Constructing Identity Read More »

komunitas_arsitektur_semarang

Komunitas Arsitektur Semarang

Pemutaran film dan diskusi The Pruitt-Igoe Myth yang digelar di Grobak Art Kos pada tanggal 16 Juni 2016 telah menyatukan semangat muda para pegiat arsitektur di Semarang. Acara tersebut menjadi saksi bahwa masa depan arsitektur yang lebih baik di kota ini sangatlah mungkin. Kegelisahan akan berbagai pertanyaan yang bertahun-tahun terpendam memuncak menjadi kerinduan yang dahsyat, seperti

Komunitas Arsitektur Semarang Read More »

Trauma dan Adaptasi

Sekurangnya duapuluh ribu kilometer ditempuh Maria Cecilia Hurtado sebelum  bertemu dengan ibu-ibu penyintas dari kampung-kampung pesisir barat Banda Aceh. Saat itu bulan Januari tahun 2006. Ibu-ibu berkumpul di balai warga gampong Meuraxa. Mereka duduk melingkar dalam berkelompok. Kemudian Cecilia memberi instruksi dalam bahasa Spanyol. Dengan bantuan penerjemahan simultan dari Javier, ia membuka sesi pelatihan membuat

Trauma dan Adaptasi Read More »

Malang30Nov16b

Konstruksi Bambu & Arsitektur Partisipatif

“Konstruksi Bambu dan Arsitektur Partisipatif” ——————————————————– *Kuliah Tamu (150 pax)* Puspitaningtyas Sulistyowati, Melukis Harapan, Surabaya Andrea Fitrianto, ASF-ID, Bandung Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS, Teknik Sipil, UB Rabu 30 November 2016, Jam 8:00-12:00 Universitas Brawijaya, Jl. Veteran MALANG Pre: IDR 45k OTS: IDR 50k (sertifikat, snack) ——————————————————– *Workshop (30 pax)* Pengolahan dan Pengawetan

Konstruksi Bambu & Arsitektur Partisipatif Read More »

Scroll to Top
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.